Notification

×

Iklan

Iklan

Beranda

Tag Terpopuler

Misteri Mutilasi Wanita di Sungai Batang Anai Terkuak, Pelaku Ternyata Pernah Bunuh Tiga Orang Lainnya !

Kamis, Juni 19, 2025 | 20.13 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T13:13:17Z

 Editor : Admin Redaksi -- Kamis, 19 Juni 2025 | 

Foto : Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman 


Padang Pariaman – Suasana tenang aliran Sungai Batang Anai mendadak berubah menjadi pusat perhatian publik Sumatera Barat. Sebuah kasus mutilasi mengerikan mengguncang warga, setelah ditemukan potongan tubuh manusia yang berserakan di sekitar sungai. Setelah penyelidikan intensif, korban akhirnya teridentifikasi sebagai Septia Adinda (25), warga Lubuk Alung. Fakta-fakta yang terungkap belakangan lebih mencengangkan: pelaku diketahui bernama Wanda, warga Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai.


Identitas Terungkap Lewat Cincin di Lengan

Potongan tubuh pertama yang ditemukan adalah lengan kiri yang masih mengenakan cincin. Tak disangka, cincin tersebut menjadi kunci awal untuk mengungkap identitas korban. Keluarga Septia datang ke RS Bhayangkara Polda Sumbar pada Rabu malam (18/6/2025), dan memastikan bahwa potongan tubuh itu memang milik Septia.


Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, pengenalan cincin itu menjadi titik awal pengungkapan misteri yang membingungkan ini.


Wanda, Pelaku yang Tertangkap dan Mengaku Mutilasi

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian bergerak cepat dan mengamankan Wanda. Dalam penyelidikan, Wanda mengakui telah membunuh dan memotong-motong tubuh Septia. Bukti-bukti seperti parang, handphone, dan sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.


“Pelaku menunjukkan langsung barang-barang yang digunakan dan milik korban,” ujar Kapolres dalam konferensi pers.


Utang 3,5 Juta Jadi Motif Pembunuhan Sadis


Motif yang mendorong pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi ternyata berawal dari rasa sakit hati. Wanda mengaku kesal karena korban memiliki utang sebesar Rp3.500.000 yang tak kunjung dibayar. Rasa kecewa itu akhirnya berubah menjadi tindakan keji yang merenggut nyawa korban.


Eksekusi di Tengah Kebun Sepi

Pembunuhan terjadi pada Minggu, 15 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah kebun sunyi di Korong Kapalo Banda, Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai. Setelah membunuh, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi 10 bagian.

Namun hingga kini, polisi baru berhasil menemukan empat potongan tubuh. Pencarian sisa potongan tubuh masih terus dilakukan di sekitar lokasi.


Bukan Kasus Pertama: Pelaku Ternyata Pernah Membunuh 3 Orang

Yang lebih mengejutkan, Wanda mengaku kepada penyidik bahwa dirinya pernah membunuh tiga orang lainnya dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Dua korban disebut hanya dibuang ke dalam sumur di kawasan Pasar Usang, meski tidak dimutilasi. Dua jenazah telah ditemukan dalam kondisi tinggal tulang-belulang, dan proses identifikasi masih dilakukan.


Masih Ada Kemungkinan Tersangka Lain?

Polisi telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi dalam kasus ini. AKBP Faisol Amir tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat atau mengetahui aksi Wanda.

“Kami terus mendalami informasi dari masyarakat. Proses penyidikan masih berlangsung,” jelasnya.


Tragedi Ini Jadi Pengingat: Waspadai Lingkungan Sosial

Kasus ini bukan hanya tentang kekejian pembunuhan, tapi juga tentang bagaimana lingkungan sosial kita bisa menyimpan potensi bahaya. Wanda, yang dikenal warga sebagai pria biasa, ternyata menyimpan sisi gelap yang mengerikan.


Kasus mutilasi di Batang Anai ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi bahkan di lingkungan yang kita anggap aman. Kepolisian masih terus mendalami kasus ini, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta melaporkan jika mengetahui hal mencurigakan di sekitar. ( Admin ) 

×
Berita Terbaru Update