Notification

×

Iklan

Iklan

Beranda

Tag Terpopuler

Aparat Bongkar Tambang Tanpa Izin di Hutan Solsel, Fasilitas Dimusnahkan

Senin, Juli 28, 2025 | 09.01 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-28T02:01:36Z

 


Solok Selatan – Upaya penertiban tambang emas ilegal di wilayah hukum Polres Solok Selatan terus digencarkan. Sabtu (27/7/2025), tim gabungan dari Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat melakukan razia di dua titik rawan pertambangan liar di Kecamatan Sangir Batang Hari.


Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas pertambangan tanpa izin di Jorong Pulau Panjang, Nagari Lubuk Ulang Aling Induk. Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen aparat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum secara tegas.


 “Meski saat razia tidak ditemukan aktivitas tambang yang sedang berlangsung, namun kehadiran kami secara rutin di lokasi rawan diharapkan bisa memberi efek jera bagi pelaku,” kata AKBP Faisal.


Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sejumlah fasilitas penambangan seperti pondok dan box kayu (asbuk) yang telah ditinggalkan pelaku. Seluruh fasilitas itu langsung dimusnahkan di tempat, lokasi pun diberi garis polisi dan dipasangi spanduk larangan sebagai peringatan keras terhadap praktik tambang ilegal.


Penertiban Serupa di Lokasi Kedua, Pelaku Kabur Saat Razia


Secara terpisah, penertiban juga dilakukan oleh Kapolsek Sungai Batanghari, Iptu Hengki Ferdian, bersama jajaran personel di Jorong Sungai Penuh, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari. Lokasi ini sebelumnya telah ditandai oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan garis polisi dan spanduk larangan.


Namun saat dilakukan pemeriksaan ulang, aparat mendapati aktivitas tambang masih berlangsung. Pelaku diketahui menggunakan mesin robin dan langsung melarikan diri saat mengetahui kehadiran petugas. Karena medan yang berat dan minim pencahayaan, petugas memilih untuk mundur secara taktis.


 “Situasi sangat gelap dan membahayakan jika dipaksakan pengejaran. Namun seluruh anggota berhasil kembali dengan selamat,” ujar Kapolres.


Komitmen Tegas Polres Solok Selatan


AKBP Faisal menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi segala bentuk aktivitas tambang ilegal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pertambangan tanpa izin.


 “Pemberantasan tambang ilegal adalah komitmen kami demi menjaga kelestarian alam, keamanan, dan ketertiban masyarakat. Setiap pelanggaran akan kami tindak secara tegas,” tegasnya.


Aparat penegak hukum berharap sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat mempercepat pemberantasan aktivitas tambang liar yang kerap merusak lingkungan dan menimbulkan konflik sosial.

Sumber : Rilis Humas Polres Solsel

Editor    : Redaksi

×
Berita Terbaru Update