Pesisir Selatan, Sumbar – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Selatan kembali mencatat prestasi dalam upaya pemberantasan narkoba. Dalam satu hari, Jumat, 18 Juli 2025, petugas berhasil mengungkap dua kasus terpisah yang melibatkan tiga orang tersangka, serta menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ganja.
Pengungkapan pertama terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Kampung Lubuk Bay, Kenagarian Tanjung Durian, Kecamatan Bayang. Tim Opsnal Satresnarkoba mengamankan dua pria berinisial R dan N, masing-masing berusia 45 tahun, saat tengah berboncengan menggunakan sepeda motor.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan satu paket kecil ganja kering, satu paket kecil sabu, satu unit handphone, dan satu unit sepeda motor jenis Honda Scoopy yang digunakan keduanya.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 22.30 WIB, penangkapan kedua dilakukan di Kampung Air Terjun Lansano, Kenagarian Lansano, Kecamatan Sutera. Tim Satresnarkoba menggerebek sebuah rumah dan mengamankan seorang laki-laki berinisial Z (33).
“Dari lokasi tersebut, petugas berhasil menyita satu paket kecil ganja kering, satu paket kecil sabu, satu alat hisap sabu (bong), dan satu buah mancis,” jelas Kasatresnarkoba Polres Pesisir Selatan, AKP Hardi Yasmar, S.H.
Menurut pihak kepolisian, pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas dugaan peredaran narkoba di lingkungan mereka. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim bergerak cepat dan melakukan penyelidikan serta penindakan.
Ketiga tersangka disebut telah mengakui bahwa barang bukti tersebut berada dalam penguasaan mereka. Namun demikian, proses hukum tetap berjalan dengan menjunjung asas praduga tak bersalah.
Saat ini, seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan guna proses penyidikan lebih lanjut. Polisi akan terus mendalami keterkaitan ketiganya dengan jaringan yang lebih luas.
AKP Hardi Yasmar menegaskan komitmen Polres Pesisir Selatan untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. “Kami akan melengkapi berkas perkara dan terus melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan jaringan lain yang terkait. Ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” ujarnya.
