Notification

×

Iklan

Iklan

Beranda

Tag Terpopuler

Gunungan Limbah FABA PLTU Ombilin: WALHI Sumbar Ingatkan Ancaman Kesehatan dan Lingkungan

Selasa, Juni 24, 2025 | 21.20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-24T14:20:42Z

 

Foto : Ilustrasi Gunung dari PLTU Ombilin

Sawahlunto, 24 Juni 2025 – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Barat menyoroti serius pengelolaan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) di PLTU Ombilin, Sawahlunto, yang dinilai mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. 


Tumpukan limbah sisa pembakaran batubara ini dibiarkan terbuka tanpa pengelolaan memadai, memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang.


Direktur WALHI Sumbar, Wengki Purwanto, menegaskan bahwa meskipun pemerintah telah mencabut status B3 (bahan berbahaya dan beracun) dari FABA, limbah ini tetap berpotensi merusak. 


“FABA mengandung partikel halus fly ash yang kaya akan logam berat seperti timbal, arsenik, kromium, dan kadmium. Jika tidak dikelola dengan baik, partikel ini dapat terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan hingga penyakit kronis,” ujar Wengki dalam keterangannya pada Sabtu (21/6).


WALHI mencatat bahwa tumpukan abu di PLTU Ombilin tidak memiliki sistem pengelolaan akhir yang memadai. 


Dalam kondisi panas atau berangin, abu ini mudah beterbangan ke pemukiman warga, termasuk ke wilayah Talawi.


 “Warga melaporkan iritasi mata dan gangguan pernapasan saat abu beterbangan, terutama saat angin kencang,” ungkap Wengki.


Menurutnya, pencabutan status B3 dari FABA tidak boleh menjadi alasan untuk mengendurkan pengawasan. 


“Justru dengan penurunan status ini, pengelolaan limbah harus lebih ketat untuk mencegah kelalaian yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.


WALHI mendesak pihak PLTU Ombilin untuk segera mengambil tindakan korektif, seperti menyediakan fasilitas penyimpanan limbah yang aman dan ramah lingkungan.


 “Ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi menyangkut hak warga untuk hidup di lingkungan yang sehat dan aman,” tambah Wengki.


Tindakan yang Dibutuhkan

WALHI Sumbar menuntut:


  1. Pengelolaan Limbah yang Bertanggung Jawab: PLTU Ombilin harus menerapkan sistem pengelolaan limbah FABA sesuai standar lingkungan.
  2. Pengawasan Ketat: Pemerintah daerah dan pusat harus memastikan kepatuhan PLTU terhadap regulasi lingkungan.
  3. Transparansi kepada Publik: Warga berhak mendapatkan informasi jelas mengenai dampak limbah FABA dan langkah mitigasinya.


Dampak Limbah FABA


Limbah FABA, khususnya fly ash, mengandung partikel halus yang dapat mencemari udara, air, dan tanah. 


Paparan jangka panjang terhadap logam berat dalam FABA berisiko menyebabkan:


  • Gangguan pernapasan seperti asma atau bronkitis.
  • Penyakit kulit akibat iritasi.
  • Potensi kanker akibat paparan logam berat seperti arsenik.

Langkah ke Depan


WALHI Sumbar berencana menggelar diskusi publik dan melibatkan komunitas lokal untuk mendorong solusi atas permasalahan ini. Pihaknya juga akan mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari PLTU Ombilin dan pemerintah.(Tim)

×
Berita Terbaru Update