![]() |
Foto : Perbaikan Jalan dan Penanganan Longsor badan jalan |
Padang, BimantaraNews.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat melalui Satuan Kerja (Satker) Wilayah II menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi di Ruas Jalan Nasional Padang hingga batas Bengkulu.
Selama ini, kekhawatiran masyarakat pengguna jalan meningkat akibat kerusakan berupa lubang serta bencana longsor yang kerap terjadi terutama saat curah hujan tinggi. Longsoran yang sempat menyebabkan runtuhnya badan jalan menimbulkan kemacetan parah dan menghambat distribusi logistik maupun mobilitas warga.
Menanggapi hal tersebut, BPJN Sumbar melalui PJN II bertindak cepat. Tanpa menunggu waktu lama, perbaikan jalan langsung dilakukan dengan menggandeng PT Asyrofazar Mustika Karsa sebagai pelaksana utama. Penanganan ini dilakukan berdasarkan Kontrak Nomor KTR. 03/PJN II/PPK 2.3/Sumbar/2025 tertanggal 2 Mei 2025, dengan masa pelaksanaan selama 210 hari kalender.
Semantara itu, pekerjaan untuk pemeliharaan secara rutin dan berkesinambungan dilakukan oleh PT Sadewa selaku pelaksana lapangan. Penutupan lubang pada badan jalan dilakukan menggunakan metode patching hotmix — teknik pengisian lubang dengan aspal panas yang terbukti efektif untuk meratakan permukaan dan mengembalikan standar teknis jalan nasional.
Mashudi, Kepala Satker PJN II Sumbar, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap merespons setiap gangguan infrastruktur jalan nasional. (Senin, 30 Juni 2025).
“Kami memahami bahwa jalan nasional ini adalah urat nadi ekonomi dan mobilitas masyarakat. Maka setiap laporan mengenai longsor atau kerusakan langsung kami tindaklanjuti. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga konektivitas wilayah,” ujar Mashudi.
Langkah cepat ini menunjukkan sinergi positif antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BPJN Sumbar, PJN II, dan para pelaksana proyek, dalam menjaga keselamatan pengguna jalan dan menunjang kelancaran arus kendaraan.
Tanggapan positif juga datang dari masyarakat. Ramson (50), warga yang kerap melintasi jalur tersebut, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah.
“Kami merasa lebih aman dan nyaman. Semoga perbaikan ini terus berlanjut hingga seluruh ruas benar-benar bebas dari lubang,” tuturnya.(Tim)