Notification

×

Iklan

Iklan

Beranda

Tag Terpopuler

Setelah Viral, Jalan Wisata Kabut Payakumbuh–Sitangkai Mulai Diperbaiki Pemprov Sumbar

Selasa, Agustus 19, 2025 | 15.13 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-19T08:13:23Z

 


Lima Puluh Kota – Harapan warga Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, akhirnya terwujud. Setelah bertahun-tahun dikeluhkan, jalan penghubung Payakumbuh–Sitangkai yang populer dengan julukan “Jalan Wisata Kabut” sekaligus “Jalan Seribu Lubang” kini mulai diperbaiki dengan metode pengecoran.


Kabar gembira itu mencuat setelah akun Facebook @Thamrin Cleveland mengunggah video proses pengecoran awal jalan pada Sabtu (17/5/2025). Dalam unggahan tersebut, masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan jajaran Pemprov Sumbar yang akhirnya menanggapi aspirasi warga.


"Terima kasih Buya Mahyeldi, terima kasih Pemprov Sumbar. Setelah bertahun-tahun rusak parah dan sempat viral di media sosial, jalan penghubung antara Lintau (Kabupaten Tanah Datar) dan Kota Payakumbuh akhirnya diperbaiki," tulis akun itu.


Selama bertahun-tahun, jalan ini menjadi sorotan publik karena kerusakannya yang ekstrem. Lubang besar dan genangan air kerap membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan. Kini, dengan dimulainya perbaikan dari sisi Payakumbuh menuju Lintau, warga optimistis akses transportasi, ekonomi, dan pariwisata akan lebih lancar.


"Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal akses ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Kami sangat bersyukur akhirnya diperbaiki," ucap salah seorang warga dalam video yang diunggah.


Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma Munaf, menjelaskan bahwa ruas jalan Payakumbuh–Sitangkai (P.044) menjadi prioritas strategis Pemprov Sumbar pada tahun 2025.


"Ruas jalan yang melintasi Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar ini mengalami kerusakan cukup parah, terutama di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Nagari Labuh Gunung," kata Era Sukma.


Menurutnya, Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran Rp12,3 miliar dari APBD 2025 untuk memperbaiki ruas sepanjang 1,3 km. Perbaikan dilakukan dengan konstruksi rigid pavement dan ditargetkan rampung pada September 2025.


"Perbaikan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumbar dalam membangun infrastruktur andal demi memperkuat aksesibilitas, memperlancar arus transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Tanah Datar," tutup Era Sukma.


Kini, masyarakat hanya tinggal menanti hasil akhir proyek yang diharapkan bisa menghadirkan jalan mulus, aman, dan terbebas dari “seribu lubang”.

×
Berita Terbaru Update