Kapolri dan Menteri LHK Tandatangani MoU Penanganan Kualitas Lingkungan Hidup

 Editor : Red BMN--Kamis, 29 Mei 2025 | Pukul. 11.03 Wib 

Doc Istimewa : DivHumas Polri 

Jakarta, 28 Mei 2025 – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq secara resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait penanganan kualitas lingkungan hidup. Penandatanganan berlangsung di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

Kapolri menyatakan bahwa kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari MoU serupa yang ditandatangani pada tahun 2019. Menurutnya, kerja sama antara Polri dan Kementerian LHK mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup di Indonesia.

“Perjanjian kali ini merupakan penyempurnaan dari MoU sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor guna menjaga kualitas lingkungan hidup di tanah air,” ujar Jenderal Sigit.

 

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa kolaborasi tersebut mencakup pertukaran data, kegiatan pencegahan, edukasi masyarakat, hingga penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga tengah mengembangkan berbagai teknologi ramah lingkungan, termasuk program rehabilitasi seperti penanaman mangrove untuk menekan emisi karbon.

“Polri mendukung penuh kebijakan strategis dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, sejalan dengan tuntutan global terhadap keberlanjutan,” tambahnya.

 

Di sisi lain, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi dukungan Polri dalam pelaksanaan agenda-agenda strategis lingkungan hidup. Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Dukungan dari jajaran Polri, khususnya dalam penguatan penegakan hukum lingkungan, sangat kami hargai. MoU ini akan segera kami tindak lanjuti dengan berbagai program teknis,” ungkap Menteri Hanif.

 

Penandatanganan MoU ini diharapkan memperkuat sinergi antarlembaga dalam rangka menciptakan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi masa depan.(Admin)